Dinas P dan K, Pariwisata dan Dinas perhubungan Cilacap tinjau kesiapan Objek Wisata Desa Cisumur.
Rencana pengelolaan objek wisata di Desa Cisumur Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap yang akan mengambil spot alur Sungai Cibereum memang mengalami banyak kendala untuk realisasinya. Rencana yang sudah dimulai sejak tahun 2018 dengan adanya pembentukan Unit Usaha Jasa Wisata dan ditindaklanjuti dengan adanya Penyertaan Modal dari Pemerintah Desa Cisumur berupa 2 unit perahu pada tahun anggaran 2019 nyatanya masih belum berjalan optimal. Pengelolaan usaha jasa wisata itu sendiri dikelola oleh BUMDesa Lestari Desa Cisumur.
Mendasari hal tersebut, jajaran BUMDesa Lestari berupaya untuk melakukan upaya penyelesaian kendala-kendala yang dihadapi dengan mengevaluasi banyak hal yang menjadi kekurangan-kekurangan tersebut. Sebagai bagian dari upaya tersebut adalah berkoordinasi dengan sejumlah instansi berwenang, baik ditingkat pusat maupun daerah.
Hasil dari koordinasi tersebut membuahkan hasil, beberapa dinas telah mengunjungi Desa Cisumur termasuk ke lokasi yang akan dijadikan objek wisata, diantaranya adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata serta Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, pada hari Senin 24 Januari 2022.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menindaklanjuti dengan adanya permohonan pemanfaatan gedung SDN Cisumur 03 yang sudah diregrouping untuk dapat dijadikan gedung operasional serta penyelenggaraan kegiatan kesenian. Diharapkan dengan adanya pemanfaatan gedung tersebut, BUMDes mempunyai ruang yang cukup untuk mengembangkan usahanya dan kegiatan-kegiatan kesenian dapat berjalan lancar.
Sementara Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata menindaklanjuti dengan meninjau sejauh mana kesiapan Desa Cisumur sebagai Desa Wisata. Terkait dengan alur Sungai Cibereum di Desa Cisumur dan Ciklapa, dinilai masih perlu banyak ditingkatkan daya tarik yang harus sudah disediakan di sepanjang alur maupun di tepian sekitar sungai tersebut.
Dan Dinas Perhubungan menitikberatkan pada perhatian pada tinjauan umum terkait dengan aspek-aspek keselamatan transportasi yang akan dipergunakan di dalam Usaha Jasa Wisata pada sungai tersebut. Perlunya memperhatikan spesifikasi alat angkutan air yang akan dipergunakan.
Disampaikan dalam pemaparan perjalanan rencana pengelolaan usaha pariwisata di Desa Cisumur oleh Sekretaris Desa Cisumur, bahwa pengelolaan objek wisata di Sungai Cibereum perlu adanya keterlibatan dari sejumlah desa yang berada di sepanjang alur sungai Cibereum di Kecamatan Gandrungmangu, Kedungreja, Patimuan dan Kampunglaut.
Keterlibatan dari sejumlah desa tersebut dapat berupa kolaborasi bersama antar desa terkait dengan penyusunan kebijakan bersama, pengaturan kerjasama antar Badan Usaha Milik Desa, serta keterlibatan dalam hal-hal lain yang bersifat teknis seperti kerjasama antar kelompok nelayan, dan lain sebagainya.
Apabila desa-desa di sepanjang alur sungai Cibereum mempunyai cara pandang yang sama terhadap keberadaan Sungai Cibereum maka tidak hanya usaha pariwisata saja yang dapat dibangun dan direalisasikan, namun aspek lain terkait peranan dan fungsi Sungai Cibereum serta segala aspek yang berkaitan dengan hal tersebut akan semakin mudah terwujud.
Cara pandang desa yang memandang Sungai Cibereum mempunyai aspek ekonomi, maka akan menghasilkan tuntutan adanya kerjasama antar Badan Usaha Milik Desa, dan disinilah usaha jasa wisata baru akan muncul yang melibatkan skala yang lebih luas dengan memanfaatkan spot-spot daya tarik yang saat ini sudah ada namun masih dikelola sendiri-sendiri, baik oleh masyarakat maupun oleh Pemerintah Desa di sepanjang alur Sungai Cibereum.