Sunday, March 27, 2022

Korwil Bidang Pendidikan Sidareja Cilacap Gelar Wayang Kulit Masuk Sekolah

 Korwil Bidang Pendidikan Sidareja Cilacap Gelar Wayang Kulit Masuk Sekolah



Giat Pagelaran wayang kulit masuk sekolah di adakan oleh korwil bidang pendidikan kecamatan Sidareja kabupaten Cilacap propinsi Jawa tengah. Acara giat pertunjukan pagelaran wayang kulit tersebut di mulai pada pukul 8,30 wib sampai selesai pukul 11,30 wib. 


Bertempat di halaman depan rumah Ki dalang Sutedjo Mudo carito, tepat nya berada di Pengkolan  Desa Tegalsari Kecamatan Sidareja. 


Hadir dalam acara tersebut korwil bidang pendidikan Kecamatan Sidareja imam johari spd, Kades Tegalsari Samirin, Kades Tinggarjaya Suwarni, para guru pendamping, serta para perwakilan siswa-siswi Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Sidareja.


Dalam penjelasa nya Imam Johari selaku kordinator bidang pendidikan (korwil) wilayah Kecamatan Sidareja mengatakan bahwa agenda acara hari ini Senin tanggal 22 Maret 2022 untuk memperingatan Hari Jadi Kabupaten Cilacap yang ke 166 tahunnya, yang mana sudah di programkan oleh Gubenur, Bupati dan Dinas P Dan K Kabupaten Cilacap. 


Alhamdulillah hari ini bisa terlaksana untuk melestarikan "wayang masuk sekolah" dengan tujuan yang pertama melestarikan budaya adi luhung, yang kedua karakter-karakter tokoh wayang bisa di tiru oleh anak-anak sekolah dasar serta bapak-ibu nya juga bisa mencerna bahasa-bahasa Jawa dari mulai bahasa Jawa Sansekerta, Kromo Inggil dan bahasa Jawa campuran Banyumasan. 


"Acara dengan tema: Mengenali Wayang, Melestarikan Budaya Adi Luhung Bangsa Indonesia". Ungkapnya.


Dikesempatan yang sama, Imam Johari menambahkan, untuk pertunjukan pagelaran wayang kulit ini dengan judul: Bima Ngaji. yang mana Perkudara atau Bima yang mau disakiti dan dibunuh tapi palah justru Hikmah dari perjalanan Perkudara atau Bima itu bukanya menemui kematian tapi justru menemui kesaktian. 


Itulah salah satu alur cerita dari pertunjukan wayang kali ini, dari pantauan ksmi. Jadi inti dari kesimpulan nya adalah orang yang sabar mesti akan menemui kemuliaan. terang Imam.


Disisi lain guru pendamping yang juga kepala sekolah dari SDN Margasari 02 Desa Margasari Siti Mukaromah saat di temui awak media Pi News menjelaskan bahwa adanya pertunjukan seni Pagelaran wayang kulit ini sangatlah bagus, karena wayang masuk sekolah tentu untuk nguri-uri adat budaya luhung.


Jadi karena anak milenial jaman sekarang sudah hampir tidak tahu atau mengerti tentang wayang. Sehingga sekarang di pekenalkan dengan wayang. 


Harapan kami mudah-mudahan anak-anak Siswa sekolah dasar (SD) itu bisa melestarikan budaya Indonesia dimana budaya tradisional yang tidak hanya di akui secara nasional tapi juga dapat diakui secara Internasional. 


Olehnya tentu murid-murid SDN itu akan merasa bangga karena ternyata bangsa Indonesia mempunyai budaya yang sangat elok dan bagus. Ungkapnya.

No comments:

Post a Comment