Pemeliharaan Jalan Ujungmanik-Grugu Menggunakan Hasil Anggaran Iuran Warga.
Jalan yang menghubungkan antara desa Ujungmanik dengan desa Grugu rusak. Kerusakan jalan yang merupakan akses utama terasa dari nol kilometer hingga sampai Masjid Agung Darussalam (Jl.Kyai Husein).
Infrastruktur sepanjang 1000 meter mengalami kerusakan diberbagai ruas. Kecelakaan kerap terjadi akibat akses yang dilalui tidak memadai. ketika kondisi hujan sering terjadi kendaraan terjebak akibat jalan berlubang
sehingga menyulitkan para pemakai jalan.
Minimnya pemeliharaan menambah jalan yang merupakan infrastruktur terpenting kondisinya memprihatinkan. Kurangnya perhatian pemerintah menambah ketidaklayakan jalan sehingga mempersulit warga pengguna akses dalam berlalu-lintas.
Ketimpangan terjadi harapan untuk menikmati kemudahan bertransportasi mendorong warga masyarakat desa Ujungmanik Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap
mengadakan aksi menggalang dana sebagai bentuk partisipasi guna memperbaiki jalan yang rusak agar menjadi layak dengan cara gotong-royong dengan melakukan
iuran atau patungan.
"Berkat kepedulian dan kekompakan warga masyarakat desa Ujungmanik untuk partisipasi menggalang dana guna memperbaiki jalan dapat terlaksana dengan baik," jelas Buyung,
Koordinator penggalang dana, Sabtu (23/01/2021).
"Untuk kerusakan jalan paling parah berada pada titik perbatasan desa (dusun Kaliyasa) barat hingga ketimur.
Kondisi jalan tersebut bergelombang dengan lubang-lubang jalan yang sangat dalam. Tanah yang timbul kepermukaan menjadi penyebab banyaknya lumpur ketika hujan sehingga menyulitkan bagi pengguna jalan maupun pengendara yang melintas," jelasnya.
Hasil partisipasi warga dalam hal penggalangan dana untuk perbaikan jalan sementara difokuskan dititik lokasi batas rigid beton Masjid Agung Darussalam (Jl.Kyai Husein) hingga ketimur. Mudah-mudahan nantinya ada warga masyarakat yang lain untuk ikut membantu sehingga bisa mendukung kegiatan ini terus berlanjut," tutur Buyung.
Menurut Supardan (Mantan Kepala desa Ujungmanik) selaku inisiator kegiatan bahwa, Dengan adanya kondisi jalan yang memprihatinkan upaya warga menyampaikan usulan kepada pihak pemerintah desa dengan meminta perbaikan jalan namun sepertinya tidak direspon," katanya.
"Dengan dalih jalan Kabupaten sehingga pemerintah desa tidak mempunyai kewenangan. Setelah kami usulkan kepihak PU Kabupaten, Jalan Ujungmanik-Grugu dalam masa pengalihan kepihak Balai besar Citanduy," imbuhnya.
"Warga dalam hal ini merasa kebingungan akhirnya kami berinisiatif memperbaiki jalan dengan cara swadaya masyarakat.
Kesadaran masyarakat luar biasa terbukti hanya dalam kurun waktu satu minggu sudah terkumpul matrial berupa batu Croop sebanyak 14 rit dan langsung dikerjakan warga dengan cara swadaya. Anggaran murni hasil partisipasi iuran yang diberikan warga masyarakat secara gotong-royong.
"Alkhamdulilah dengan kegiatan yang telah dilakukan warga sekarang jalan layak untuk dilewati, Dan kami mengucapkan terimakasih kepada warga masyarakat yang telah membantu, peduli dan mendukung kegiatan perbaikan
jalan sehingga hasil dari kegiatan ini dapat dirasakan dan dinikmati bersama," tandasnya.
(Tunjang Darsono)
No comments:
Post a Comment