Rembug Stunting Ciptakan Masyarakat yang Sehat Sejak Dini
Sidarejanewsharikni-Rembuk stunting merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun berikutnya, dan juga menjadi amanat Pemerintah terhadap Pemerintah Desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2022 untuk pencegahan dan penanganan
Pada hari ini, Selasa 17 Mei 2022, telah diselenggarakan kegiatan Rembuk Stunting. Mengingat dalam situasi pandemi Covid19 dan penegakan PPKM di Wilayah Jawa dan Bali, kegiatan dilakukan dengan terbatas dan sesuai protokol kesehatan. Kegiatan rembug stunting yang dihadiri oleh Pemerintah Desa Bulaksari, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kader Pembangunan Manusia (KPM), Perwakilan Kader Posyandu, Pengurus LPM, Bidan Desa, Perwakilan Tokoh Masyarakat, PD dan PLD Desa serta Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas.
Rembuk stunting berfungsi sebagai forum musyawarah antara kader kesehatan, PAUD, masyarakat Desa dengan pemerintah Desa dan BPD untuk membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Desa khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di Desa.
Dalam kegiatan rembug stunting Kepala desa bulaksari Sutarto, mengatakan pentingya warga masyarakat desa untuk menjaga kesehatan dari mulai kebersihan dan melaksanakan program kesehatan dari Puskesmas Bantarsari, selain itu diharapkan dengan rembug stunting ini kelompok posyandu bisa mensosialisasikan kepada kader dan seluruh warga masyarakat pada saat melakukan penimbangan di posyandu, dengan memberikan informasi kedepan masyarakat akan lebih memahami artipentingya kebersihan menuju masyarakat yang sehat.
Sidarejanews.
No comments:
Post a Comment